Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi: Jenis dan Pencegahannya

Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi: Jenis dan Pencegahannya


Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi: Jenis dan Pencegahannya. Virus Covid-19 menyebabkan pandemi global yang memberikan banyak dampak kepada masyarakat. Dampak dari pandemi ini dapat diliat dari berbagai sektor, salah satunya pendikan. Proses kegiataan mengajar di kampus saat pandemi sangat jauh berbeda dari biasanya.

Pembelajaran Mahasiswa di Masa Depan

Metode yang digunakan untuk melakukan proses pembelajaran saat pandemi menggunakan teknologi secara daring, yaitu segala kegiatan pembelajaran dilakukan tanpa adanya tatap muka secara langsung. Tujuan dari dilaksanakannya metode ini supaya menghambat penyebaran Covid-19.

Thomas L. Friedman pernah memprediksi bahwa ke depan perkuliahan mahasiswa cukup dengan duduk di depan komputer yang tersambung dengan internet dan sudah dapat melakukan perkuliahan walaupun ia tidak menyatakan secara spesifik hal itu akibat Covid-19

Tidak semua mahasiswa siap beradaptasi terhadap teknologi untuk melakukan perkuliah secara daring, sebagian lainnya merasa keberatan dan terbebani oleh tugas yang diberikan oleh dosen. Hal ini dapat meningkatkan tingkat stress mahasiswa yang apabila terus dibiarkan akan berakibat fatal dalam perkembangan kejiawaannya.

Gangguan Mental Mahasiswa Selama Pandemi

Masa perkuliahan tidak selalu menjadi hal yang mudah bagi mahasiswa. Terutama pada masa pandemi sekarang ini, banyaknya tugas serta pembelajaran via online membuat mahasiwa rentan menglami gangguan mental antara lain :

Jenis Gangguan Mental Pada Mahasiswa

Depresi

Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi: Jenis dan Pencegahannya


Mahasiswa merasa depresi dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya tidak melakukan manajemen waktu antara kuliah dan bermain. Selain itu, persaingan yang sangat terbukan di lingkungan kampus membuat mahasiswa merasa tidak percaya diri dengan kemampuannya dan cerung membandingkan dirinya dengan mahasiswa lain.

Insomnia

Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi: Jenis dan Pencegahannya


Banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen serta banyaknya kegiatan organisasi membuat mahasiswa mengerjakan tugas hingga larut malam. Kebiasaan ini dapat mengurang konsentrasi dan kemampuan untuk berpikir. Selain itu, insomnia juga dapat menyebabkan penyakit lainya.

Rasa Cemas Berlebihan

Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi: Jenis dan Pencegahannya


Rasa cemas berlebihan tidak dapat disepelekan, karena menyebabkan gangguan fisik yang mengakibatkan risiko penyakit jantung. Biasanya mahasiswa yang mengalami gangguan kecemasan memiliki tekanan akademis maupun gangguan sosial

Gangguan Makan

Gangguan mental yang paling banyak dialami mahasiswa adalah gangguan makan, gangguan makan ini bisa digambarkan dengan pola makan yang berubah menjadi lebih banyak ataupun sedikit. Jika tidak segera diperbaiki ganguan makan ini akan menyebabkan penyakit.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi

Setelah mengetahui macam-macam gangguan mental yang sering dialami oleh mahasisawa, akan lebih baik lagi jika mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan mental untuk mahasiswa selama pandemi ini berlangsung. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, diantaranya :

Tetap Terhubung Dengan Teman



Sebelum pandemi terjadi, mahasiswa banyak melakukan kegiatan berinteraksi dengan temannya jadi hal ini penting untuk dilakukan pada masa pandemi karena mereka bisa saling berbagi cerita tentang kekhawatirannya serta kecemasannya.

Melakukan Aktifitas Fisik



Aktivitas fisik seperti olah raga sangat dianjurkan pada masa pandemi ini, selain bisa meningkatkan kesehatan serta kebugaran Latihan fisik juga bisa mengurangi stres karena meningkatkan produksi hormon endorphin.

Melakukan Hobi dan Meningkatkan Skill

Melakukan hobi bisa mengurangi stres yang ditimbulkan selama pandemi. Selain itu, melakukan hobi juga bisa meningkatkan mood dan meningkatkan semangat dalam melakukan sesuatu.

Selain itu meningkatkan skill juga tidak kalah penting dan bermanfaat saat pandemi seperti ini. Melatih soft skill bisa meningkatkan kemampuan diri serta mengisi waktu luang.

Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Makanan yang dikonsumsi haruslah makanan yang seimbang sebisa mungkin mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, serat, dan lemak.

Melakukan Konsultasi Kesehatan Mental



Jika cara sebelumnya tidak berhasil, konsultasi kepada keahli merupakan cara yang penting. Sebab dengan menceritakan kecemasan dan kekhawatiran kepada sang ahli, ia akan memberikan saran untuk mengatasai hal tersebut.